Sabtu, 04 Februari 2012

Jepit Rambut Tanpa Nama


CERPEN

                                                                  


"Kak di luar banyak fansmu tuh.. bangun,........... bangun...."  kata AJ, merebut boneka beruang Kevin.
"Hyaaaaaaaa........... kenapa sih... aku masih mengantuk. Kembalikan bonekaku.!!!" merebutnya.
 Dongho yang baru selesai mandi ikut nimbrung, "Tumben, biasanya antusias.."
"Mcckckc ah... lagi bad mood"


Dongho melempar handuknya, tepat dimuka Kevin, sedangkan AJ menarik selimut Kevin.

"Hyaaaa... kalian kenapa sih.. >.< ok aku bangun... liat nih kak alex, aku berangkat mandi. hu.........." melempar handuk Dongho.

"Kevin...Kevin.. Saranghaeyo... saengil chukae hamnida. Happy Birthday oppa..." teriak para fans.

Kevin yang baru menyadari teriakan fansnya lari keluar kamar mandi (hanya handuk yang menempel). "Kak hari ini tanggal berapa?? Aku ulang tahun ya??" dengan wajah polosnya dia bertanya.
AJi: " 25 November. ya.. ya.. ya.. Happy Birthday ( mencubit pipi Kevin) makanya cepat mandi dan sapa fansmu, lalu kita pergi bersama"
Muka Kevin ceria lagi, bergegas pergi mandi.

"Kevin Kevin AAAAAAAaaaaa oppa......  Happy Birthday.." para fans menyerbu Kevin. Beberapa fans menyemprotkan air dari  pistol mainan di wajah Kevin.(Elli  yang berada di dekatnya ikut terkena)
Elli mengambil air dalam Hotel, sewadah ember penuh ia siramkan pada para fans.
Scyurity datang, mulai menyingkirkan fans-fans itu.


Dalam mobil
"Ada restoran Cina di dekat sini. Masakannya terkenal enak. Sebagai kado istimewa untukmu, aku akan mentraktirmu......... tenang saja makanlah sepuasnya." kata Dongho.
"Yeeeiiiyy.." jingkrak kevin
"Sini aku buka ya." merebut kado kado Kevin dari fansnya.
"Kali ini kau dapat banyak kado dari fans ya....." Elli memasang wajah cemberut. (pasti kado dariku tidak begitu mengenang.) pikir Elli dalam hati.
Kevin yang tidak menyadarinya hanya diam dan mengotak atik kado fans.

Restoran

"Asyikkk. makan.... kakak yang traktirkan??" ujar Kevin.
"Aku juga punya sesuatu untuk.mu." Kiseop menyerahkan kado sebesar kepala manusia.
"waw... besar sekali.....makasih kakakku... hahaha apa ini.." sembari tersenyum membuka kado dari ke 5 kakaknya.
"AAAaaaaa ini yang ku inginkan selama ini,... games terbitan baru.."

DITEMPAT LAIN, SEKOLAH SHINHWA

"Ichi, mau kemana kau?"
"Terserah, yang jelas , keluar dari sekolah ini... pelajarannya sangat MEMBOSANKAN" menenteng tas sembari berjalan.
"Apa??? Kuharap kau tidak membolos lagi. Absenmu A terus.... sebagai anak pemilik sekolah, seharusnya kau memberi contoh baik." tutur Park Shin Hye
"Memang aku peduli.." bentak Ichi pada Cae ri.
"Hai... kalian, berhenti..." teriak satpam sekolah
"Ayo lari." menarik tangan Shin Hye dan lari pergi.

"Hosh,.. Hoshh..... aku capek, kamu pergi saja duluan. Lagi pula aku tidak berniat bolos.""
"Bicara apa kau, sudah terlanjur. Salah sendiri mengikutiku!! Jika tertangkap, kau akan terkena maslah. Ayo lari,.. satpam itu semakin dekat" kata Michiyo sembari berlari kencang.
DEPAN RESTORAN CINA

"GUBRAK"
"Auw,.. hati-hati kalau jalan. Sigh!! " umpat Elli..
Gadis yang menabrak Elli hanya diam dan mencoba berdiri.
"Hai kau,.... dasar gadis tidak punya sopan santun.!!"
"Apa? Tidak punya sopan santun? Tahu apa kau tentang sopan santun?? Bukannya kau tidak punya mata hah?? Ini jalan umum!!" bentak Michiyo.
"Ma'af kak, kami sedang buru-buru." Shin Hye menyusul dibelakang, membungkuk minta maaf pada Elli.
"Kenapa?" tanya Kevin, tiba-tiba muncul.
"Hanya seorang gadis SMA yang tidak tahu diri." balas Elli.
"Hai.. jaga mulutmu!!" bentak Michiyo.
"Sudahlah Chi tidak usah dipermasalahkan lagi, Ayo pergi.. Satpam itu sudah tidak mengejar!!" menggeret Michiyo dan pergi lari.

Lanjut episode 2