Kamis, 14 Agustus 2014

Mengatasi Problema Kehidupan 1 (Penyelesaian Masalah)

Manusia tidak pernah saling mengerti satu sama lain. Karena karakter dan sifat mereka berbeda beda. Hal ini yang membuat permasalahan atau konflik dalam kehidupan. Siapa yang tak pernah sakit hati? Menangis? Semua orang pasti pernah mengalami itu drngan penyebab yang berbeda beda. Bahkan ada yang sampai depresi, strees, karena emosi mereka yang labil. Terkadang ketika kita berfikir, kita bisa, kita mampu, kita optimis, tapi hasil yang kita peroleh tidak memuaskan.

Semua itu wajar, karena Tuhan memberikan coba'an untuk umatnya. Semata mata untuk menguji kita, seberapa besar rasa cinta pada Tuhan. Manusia pasti pernah memiliki masalah dalam hjidupnya. Meskipun dengan cara dan alasan berbeda. Namun, apa yang harus kita lakukan jika kita tertimpa masalah? Bagaimana mengatasinya? Seseorang membutuhkan tempat untuk bercerita, meluapkan emosi. Setidaknya dengan bercerita, kita bisa mengurangi rasa sakit / beban dihati. Walaupun tidak bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Setidaknya perlu bagi kita untuk mendengarkan pendapat orang lain. Apa yang harus kita pilih? Apa yang harus kita lakukan ketika mendengarkan saran? Jawabannya adalah berfikir secara matang, memikirkan apa yang akan terjadi jika kita menyelesaikan masalah dengan cara itu. Pada dasarnya, kita harus berfikir kedepannya.

Berbicara dan terus menasehati, memberi motivasi atau dorongan tidak akan berguna jika si-curhat tidak melakukannya dengan benar. Intinya, semua masalah yang kita hadapi kembali pada diri masing masing. Tentang bagaimana kita menghadapinya. Maka, ketika anda mendapat sebuah masalah, entah itu asmara atau karir, berfikirlah secara jernih, matang dan prospek kedepannya.

Menangis ketika tertimpa masalah / problem? Maka menangislah jika itu dapat menetralkan emosi yang sedang meluap. Akan tetapi jangan terus menerus menangis meratapi nasip. Anda harus bisa bangkit kembali, karena masih ada kehidupan yang harus kita jalani.

Cinta dan kasih sayang tidak luput dari masalah. Justru cinta dan kasih sayanglah yang selalu menjadi problema. Bagaimana tidak? Kita hidup untuk diperhatikan bukan? Bayangkan, bagaimana jika tidak satupun yang memperdulikan kita? Diabaikan lingkungan sekitar adalah masalah terberat dalam hidup. Jangankan diabaikan oleh semuanya, diabaikan ibu/ ayah/ kekasih/ teman saja, bisa membuat kita emosi. Lalu bagaimana cara kita menghadapi problema cinta dan kasih sayang? Dengan segala cara anda harus bisa menekan emosi dan memikirkan cara terbaik menyelesaikannya.